Senin, 27 April 2015

Reuzel Grease Heavy Hold Pomade Review (Reuzel Pink)

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia. Pomade yang akan gue review hari ini adalah Reuzel Grease Heavy Hold yang biasa kita sebut Reuzel Pink. Gue excited banget pas tau Reuzel Pink udah mulai beredar di Indonesia. Hari pertama gue dapet kabarnya langsung gue order karena gue udah gak sabar buat nyobain salah satu pomade yang paling banyak dibicarakan saat ini. Hari ini si “babi pink” udah nyampe di tangan gue dan langsung gue review aja.



Kemasan dan design pomade ini sama dengan varian Reuzel yang lainnya menggunakan kaleng 4oz dengan tutup putar yang membedakan hanya warna kemasan pomade ini adalah pink. Menurut gue pemilihan warna pink pada varian heavy hold ini unik banget karena biasanya varian heavy identik dengan warna yang gelap dan maskulin.  Jadi dengan warna pink pomade ini mempunyai daya tarik tersendiri.



Saat gue buka tutupnya terlihat isi pomade ini putih seperti susu dan tercium scent bubblegum. Lagi-lagi Schorem memilih scent yang unik dan membuat pomade ini lebih terkesan cute daripada maskulin. Gue suka banget scentnya tercium manis tapi gak terlalu tajam.



Scooping pomade ini gampang banget untuk sebuah varian heavy, walaupun terasa lebih padat saat dicolek dibanding reuzel green tapi gue gak mengalami kesulitan sama sekali. Tekstur pomade ini sama seperti Reuzel Green sedikit waxy dan pada saat diratakan gampang banget terasa agak panas di tangan karena efek beeswaxnya.





Pengaplikasian pomade ini berbeda dari Reuzel Green sangat terasa kalau ini adalah pomade heavy, pada saat nyisir juga sedikit menjambak. Kontrol yang dihasilkan pomade ini bagus banget gak perlu waktu lama buat gue untuk membuat medium pomp, walaupun hold pomade ini bukan merupakan  yang super heavy tetapi bisa dilihat foto di atas gue dapat membuat pomp dengan kerapatan yang bagus banget, gak ada splitting dan pompnya juga berdiri dengan solid. Holdnya cukup memuaskan buat gue. Shine pomade ini juga lumayan bagus dan daya tahan pomade ini juga hebat banget karena bisa bertahan seharian. Untuk pencucian pomade ini sedikit lebih sulit dari Reuzel Green dan hasil build up keesokan harinya juga bagus banget karena gue masih bisa bikin medium pomp dengan baik dengan menggunakan sisa build up pomade ini.

Kesimpulannya pomade ini menurut gue merupakan peningkatan dari semua aspek dari Reuzel Green. Hold nya jauh lebih bagus, scentnya enak banget, shine dan kontrol dari pomade ini juga memuaskan banget, jadi gue sangat merekomendasikan kalian buat nyobain pomade ini karena menurut gue ini adalah pomade yang jauh lebih baik daripada varian mediumnya.

Kamis, 23 April 2015

Big Slick Original Pomade Review

HI Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, pomade hari ini yang akan gue review adalah Big Slick Original. Pomade ini adalah salah satu dari 2 varian yang dimiliki Big Slick Pomade Co. Pomade ini merupakan produk homebrewed yang bermarkas di New Jersey.



Kemasan pomade ini cukup simpel, dikemas dengan kaleng 4oz dan label pomade ini ditempel dengan stiker di bagian tutup dan sisi kaleng. Ciri khas pomade ini adalah mereka menggunakan simbol kartu poker.



Pada saat gue buka tutupnya terlihat isi pomade ini warna biru langit dan tercium aroma yang fresh banget. Kalau gue deskripsikan scent pomade ini seperti campuran bau cologne dan ada aroma sabunnya jadi aromanya seger banget. Oh ya sebelumnya sedikit info big slick original ini mempunyai 2 scent yaitu barbershop yang gue review sekarang dan satu lagi smoked vanilla, kalau gue gak salah scent smoked vanilla warna pomadenya coklat keabu-abuan jadi bukan biru langit seperti yang ini. 



Scooping pomade ini gampang banget, tekstur pomade ini seperti Pomps Not Dead Original yang kemarin gue review sangat lembut dan berminyak pada saat diratain di tangan. Scent pomade ini juga makin tajam pada saat gue mulai meratakan di tangan.



Proses pengaplikasian pomade ini gue sama sekali gak mengalami kesulitan pada saat disisirpun pun gampang banget. Satu hal yang buat kecewa dari pomade ini adalah holdnya. Walaupun pomade ini memberikan kontrol yang bagus pada saat gue menyisir tapi gue gak bisa dapetin pomp medium dengan kerapatan yang bagus. Bisa dilihat foto di atas bagian pomp gue ada splitting, jadi hold pomade ini menurut gue adalah medium light. shine pomade ini cukup bagus  dan daya tahan pomade ini sendiri kurang bisa bertahan lama untuk aktivitas outdoor, gue harus beberapa kali recomb buat benerin pomp gue yang layu saat beraktivitas di outdoor. Hal yang membuat gue kagum dari pomade ini adalah build up nya, biasanya sisa build up terasa lengket dan keset di rambut, tapi build up pomade ini terasa nyaman banget di rambut dan masih bisa di sisir dengan baik. Pencuciannya gak terlalu susah di hari ketiga gue udah bisa membersihkan secara total.


Kesimpulannya pomade ini cukup bagus buat gaya rambut slicked back atau pomp yang gak begitu tinggi karena hold pomade ini gak terlalu kuat. Keunggulan  pomade ini adalah scentnya yang sangat fresh dan shine yang diberikan juga cukup bagus buat gue serta build up pomade ini salah satu yang terbaik dari semua koleksi pomade gue, build up pomade ini gak terasa lengket dan keset seperti pomade lainnya.

Selasa, 21 April 2015

Pomps Not Dead Original Pomade Review

Hi Pomade Enthusiast di Seluruh Indonesia, Pomade yang gue review hari ini adalah Pomps Not Dead Original. Pomade ini adalah salah satu varian medium hold yang dimiliki Pomps Not Dead. Pomade ini merupakan produk homebrewed dari Houston, Texas.




Pomade ini dikemas dengan kaleng dan tutup alumunium dengan berat bersih 4oz. Design pomade ini cukup unik karena di sisi kaleng dan tutup ditempel stiker dengan motif kayu yang membuat kesan antik. Tetapi gue kurang suka dengan logo merk pomps not dead yang ditempel pada sisi depan, karena buat gue kurang menarik dan gak sekeren varian pomps not dead yang lain yg didesain dengan logo yang keren but overall dengan nuansa kayu ada pada pomade ini udah cukup berkelas buat gue.



Begitu pomade ini dibuka akan terlihat isi pomade ini berwarna coklat yang sangat matching dengan kemasannya. Scent pomade ini adalah salah satu bagian terbaik dari pomade ini. Gue suka banget dengan scent yang gak terlalu menyengat dan mempunyai aroma yang fresh, aroma yang bakal kalian cium pada pomade ini seperti bau cologne yang soft dan fresh banget. Scent produk ini sendiri adalah coconut cool water scent.



Pada saat gue colek pomade ini teksturnya terasa lembut banget, bisa kalian lihat foto diatas gue seperti sedang mencolek selai coklat. Pomade ini gak terlalu lengket pada saat diratain dan kalau dilihat dari teksturnya yang sangat gampang di scoop dan diratain gue bisa bilang hold pomade ini mungkin medium light gitu tapi nanti kita liat aja pada saat diaplikasiin di rambut.




Saat pengaplikasian gue gak nemuin kesulitan sama sekali, pomade ini gampang banget diratain di rambut. Gue cukup kaget karena walaupun mempunyai tekstur yang lembut tapi pomade ini dapat memberikan kontrol yang bagus banget pada rambut gue, cuma perlu beberapa menit gue dapat membuat medium pomp dengan sangat bagus. Kerapatan pompnya bagus banget, gak ada splitting dan bagian samping rambut gue tersisir dengan rapi. Untuk daya tahan, pomade ini harus mengakui kekalahannya sama panas di Ponti, karena hari ini gue banyak aktivitas di outdoor dan dengan medium pomp kaya gini setelah beberapa jam ternyata pomp gue agak layu tetapi bisa gue recomb dan tetap memberikan hasil yang baik. Gue yakin kalau pomade ini bakal tahan banget buat seharian kalau dipakai buat aktivitas in door. Shine pomade ini juga cukup bagus dan untuk pencuciannya gue bisa membersihkan pomade ini secara total dalam 3 hari.

Kesimpulannya pomade ini adalah salah satu pomade medium favorit gue, dengan kemasan yang sangat unik,scentnya fresh,maskulin dan gak menyengat, kontrol yang diberikan pomade ini juga bagus banget. Kekurangan pomade ini adalah gak dapat menahan pomp gue seharian tetapi gak perlu takut karena tetep gampang buat di recomb, jadi gue sangat merekomendasikan kalian buat nyobain pomade ini.


Senin, 20 April 2015

Admiral Pomade Strong Hold Review

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, pomade yang bakal gue review hari ini adalah Admiral pomade strong hold. Ini adalah pomade waterbased yang berasal dari California. Varian strong hold ini adalah salad satu dari 3 varian yang dimiliki Admiral Pomade.


Pomade ini dikemas dengan jar plastik dan tutup alumunium yang mempunyai berat bersih 4oz. Kemasan pomade ini simpel banget gak ada logo-logo yang berlebihan, design logo dll di print langsung pada jar. Pada tutupnya terdapat stiker berwarna merah danterdapat tulisan strong hold yang menjelaskan varian pomade ini serta lokasi pembuatannya.



Begitu gue buka pomade ini langsung tercium scent yang sangat familiar, dan setelah gue inget-inget ternyata gue nemuin 2 pomade yang mempunyai scent yang mirip admiral strong hold ini yaitu Uppercut Deluxe dan Slick Devil, gue gak bilang kalau scentnya sama persis cuma hidung gue nangkep scentnya agak mirip. Scent asli pomade ini adalah coconut.



Pada saat scooping ternyata warnanya juga mirip dengan Uppercut Deluxe, gue curiga yang buat jangan-jangan sodaraan. Biasanya pomade waterbased yang mempunyai hold heavy akan terasa padat saat diratakan, tapi pomade ini lembut banget pada saat diratain, teksturnya seperti gel dan agak berminyak.



Pada saat pengaplikasian pomade ini gak terlalu berbeda dari waterbased pada umumnya akan terasa mengering dan mengeras di rambut, tapi secara keseluruhan pomade ini gampang banget pada saat pengaplikasian. Awalnya gue sedikit ragu dengan tag strong hold pada pomade ini karena dari teksturnya pomade ini lembut banget, ternyata hasilnya cukup memuaskan gue bisa membuat pomp lumayan tinggi dengan kerapatan yang bagus dan gak butuh waktu lama buat gue untuk membentuk rambut. Setelah diaplikasiin scent pomade ini makin tercium dan gue suka dengan scent manis seperti ini. Shine pomade ini bisa gue bilang lumayan buat pomade dengan strong hold, untuk daya tahannya gue sedikit kecewa karena pomade ini kalah telak dengan panasnya Pontianak, pomp gue cuma bertahan beberapa jam aja untungnya pomade ini dapat di recomb dengan baik. Pencuciannya gampang banget cukup dibilas dengan air.

Overall ini adalah pomade yang bagus karena kontrol pomade ini membuat rambut gue gampang banget diatur, scent ,shine dan holdnya juga cukup membuat gue puas, kekurangan dari pomade ini menurut gue cuma daya tahannya aja yang gak terlalu kuat  pomade ini hanya bertahan beberapa jam jika dipakai pada saat hari lagi panas, tetapi masih bisa di recomb dengan sangat baik.

Sabtu, 18 April 2015

Lockhart's Goon Grease Hair Pomade Review

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, pomade yang akan gue review hari ini adaah Lockhart's Goon Grease. Pomade ini dibuat oleh seorang home brewer bernama Steve Lockhart yang berasal dari Michigan. Goon grease ini adalah salah satu dari 4 varian yang dimiliki oleh Lockhart.



Pomade ini dikemas dengan kaleng berwarna dasar hitam dan bagian tutup dan sisi kaleng ini dihias dengan stiker berwarna hijau lime. Gue selalu memberi nilai positif buat pomade yang dikemas dengan sangat teliti seperti dari segi penempelan stiker ataupun bahan stiker yang digunakan, karena kertas stiker yang digunakan pada pomade ini bahannya bagus banget jadi gak gampang lecek. Design pomade ini sama seperti ciri khas lockhart yang membedakan dari varian lainnya adalah logo goon grease yang menghiasi tutup dan sisi pomade ini.



Begitu pomade ini dibuka akan terlihat isi pomade ini berwarna hijau seperti timun dan scent goon grease yang gue punya ini juga seperti timun, mungkin inspirasi goon grease karena Steve Lockhart suka lalapan haha. Gue juga baru tau ternyata original scent goon grease ini ada 2 yaitu citrus / cucumber(timun) dan cinnamon/sandalwood.  Scent citrus/cucumber atau sebut timun aja biar lebih Indonesia bukanlah aroma yang buruk menurut gue. Awalnya cukup unik pertama gue nyium scentnya mungkin karena belum terbiasa tapi kelamaan gue ngerasa scentnya jadi lumayan fresh.



Pomade ini merupakan heavy hold jadi gue lumayan kaget karena pomade ini gampang banget buat dicolek karena biasanya butuh perjuangan buat mencolek pomade heavy terutama bagian surfacenya. tekstur pomade ini agak waxy dan dari bekas colekan bisa kalian lihat sangat berminyak dan berkilau seperti pomade light. 




Setelah gue aplikasiin pomade ini di rambut, gue jadi ngerasa pomade ini lebih cocok di kelas medium-heavy karena dari saat nyolek sampai proses penyisirannya gampang banget gak ada jambakan yang gue rasain, gak seperti pomade heavy lainnya. Lalu gue terkesan banget dengan kontrol yang dihasilkan oleh pomade ini, gak perlu waktu lama buat gue untuk nyisir medium pomp. Kerapatan pomp yang gue buat, bagian sisi samping dan belakang semuanya tersisir dengan sempurna. Hold pomade ini juga memuaskan banget walaupun gak bener-bener heavy hold tapi  udah cukup kuat buat gue yang mempunyai rambut lurus. Shine atau kilau dari pomade ini juga sangat bagus mengingat pomade ini adalah heavy hold jadi dengan kilau yang dihasilkan pomade ini gue ancungin jempol buat Lockhart karena bisa buat pomade yang bisa dibilang paket lengkap. Pomade ini mempunyai daya tahan yang bagus, sepanjang sore aktivitas gue berada di outdoor walaupun holdnya gak sekuat pas gue ninggalin rumah tetapi bisa di recomb dan tetap memberikan hasil yang baik. Pomade ini lumayan gampang dicuci, dengan dua kali keramas gue bisa melunturkan sekitar 70% dari pomade ini

Kesimpulannya pomade ini merupakan paket lengkap dan sebuah produk yang well balanced. Kemasan yang bagus, scent yang unik dan gue bisa dapet hold dan shine yang sangat memuaskan dalam satu pomade. Kekurangan pomade ini mungkin bagi kalian pecinta pomade heavy bakal sedikit kecewa karena pomade ini gampang untuk dicuci dan buat kalian yang mempunyai rambut ikal dan keriting hold pomade ini bisa aja sedikit di bawah ekspektasi.

Kamis, 16 April 2015

Shear Revival Crystal Lake Pomade Review

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, pomade yang bakal gue review hari ini adalah Shear Revival Crystal Lake. Crystal lake merupakan salah satu dari 3 varian pomade yang dikeluarkan oleh Shear Revival. Pomade ini adalah pomade waterbased dan home brewed dari New Jersey, Amerika.



Pomade ini dikemas menggunakan tub plastik berwarna biru dan tutup alumunium yang mempunyai berat bersih 4oz. Label pada pomade ini ditempel menggunakan stiker dan satu hal yang membuat design pomade ini cukup unik adalah tema yang digunakan pomade ini terinspirasi oleh film-film Hollywood yang cukup kita kenal. Seperti pada Crystal Lake ini mungkin bagi penggemar film horor/thriller pasti udah tau kalo Crystal Lake terinspirasi dari film Friday the 13th. Keunikan lainnya dari pomade ini adalah dari ingredients yang digunakan dalam pembuatannya, ingredient yang diguanakan antara lain: vegetable based wax, soy wax, mango butter, distilled water, meadow foam seed oil, fragrance oil, beeswax, organic grape seed oil. Bahan-bahan yang digunakan kebanyakan berasal dari buah ataupun tanaman yang membuat pomade ini seperinya kaya akan vitamin dan menyehatkan rambut.



Begitu pomade ini dibuka akan terlihat isi pomade ini berwarna putih bersih. Gue sangat terkesan saat mencium scent pomade ini, yang tercium dihidung gue adalah aroma soft vanilla dan ada sedikit tercium aroma spicy ,baunya gak menyengat dan sangat soft pokoknya scent pomade ini jadi salah satu favorit gue sekarang.



Saat gue mencoba mencolek pomade ini gue cukup kebingungan karena gue gak seperti lagi mencolek pomade waterbased. Bagian surface atau lapisan atasnya terasa lebih keras tetapi setelah bagian surface udah diambil colekan berikutny menjadi jauh lebih gampang. Tekstur pomade ini saat dicolek gak seperti gel atau kebanyakan waterbased lainnya, teksturnya mirip seperti O'douds waterbased. Bagian lapisan atas pomade ini agak susah untuk diratakan karena teksturnya juga lebih keras dan ternyata pomade ini akan menjadi seperti minyak setelah gue berhasil meratakannya.





Pengaplikasian pomade ini sangatlah gampang, pomade ini membuat gue menyisir rambut sambil tersenyum, bukan karena gue lagi stres tapi karena terasa halus banget dan gak ada perlawanan sama sekali. Pomade ini juga membuat rambut gue sangat nurut dan ngasih kontrol yang bagus buat rambut. Gue cuma butuh beberapa menit untuk membuat medium pomp dan hasilnya pun sangat memuaskan walaupun holdnya gak terlalu kuat tetapi pomp yang gue buat kerapatannya sangat bagus dan rapi. oh ya shine dari pomade ini juga gak mengecewakan sama sekali. Untuk daya tahan sendiri bentuk rambut gue memang gak bisa bertahan seharian tetapi pomade ini bisa di recomb berkali-kali dan tetap memberikan hasil yang maksimal. Pada saat pencucian awalnya gue kira bakal seperti O'douds waterbased yang agak susah untuk dihilangkan ternyata pomade ini bisa langsung luntur dengan sekali bilas.

Kesimpulannya pomade ini sangat membuat hari ini jadi lebih indah. Packaging yang menarik, scent yang sangat mengagumkan dan kontrol rambut yang diberikan pada rambut gue sangat memuaskan. gak perlu pikir panjang ini menjadi salah satu pomade waterbased favorit gue dan sangat gue rekomendasiin buat kalian. Kalian harus nyobain pomade ini.


Rabu, 15 April 2015

Reuzel Grease Pomade Review (Reuzel Green)

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, hari ini pomade yang akan gue review adalah  Reuzel Grease Pomade atau biasanya kita sebut Reuzel Green. Ini adalah pomade yang dibuat oleh Schorem Barbershop di Rotterdam. Reuzel mempunyai 3 varian pomade yaitu Reuzel Water Soluble High Sheen (red), Reuzel Grease Medium Pomade (green), dan varian terbaru mereka yang baru saja dirilis Reuzel Grase Heavy Pomade (Pink).



Packaging pomade ini adalah salah satu packaging favorit gue, karena semua detail dan design pada pomade ini di print pada kalengnya dan gue suka banget kombinasi warna hijau dan putih yang digunakan di pomade ini. Di bawah logo Reuzel terdapat gambar babi tetapi tenang aja karena itu cuma sekedar maskot dan  pomade ini tidak mengandung babi dan 100% halal. Tertera dibawah kalengnya ada logo kaleng bertuliskan 12M yang berarti masa expired pomade ini adalah 12 bulan setelah pomade ini dibuka.



Pada saat gue buka tutupnya terlihat warna pomade ini hijau lime dan langsung tercium bau apel mint yang sangat segar, gue suka banget dengan scent pomade ini karena kebanyakan pomade menggunakan scent manis atau spicy , tetapi scent pomade ini sangat menyegarkan ketika gue cium.



Tekstur pomade ini pada saat di colek agak sedikit waxy dan karena ini adalah pomade dengan tingkat hold medium jadi gampang banget pas di colek. Pomade ini sangat gampang diratakan dan menjadi sangat berminyak ditangan.



Ketika gue aplikasiin ke rambut gue cukup terkesan dengan shine yang dihasilkan, gak ada kesulitan pada saat gue nyoba buat nyisir dan menurut gue hold dari pomade ini lebih ke medium light karena bisa dilihat dari hasil penyisiran gue diatas, gue nyoba buat bikin pomp medium tetapi gue gak bisa dapat kerapatan yang gue pengen, terlihat ada splitting pada pomp yang gue buat. Daya tahan pomade ini cukup bagus, setelah seharian gue pakai malam harinya masih bisa gue recomb dengan sangat baik dan scent pomade ini pun gak gampang hilang walaupun seharian dipakai. Pencucian pomade ini sama seperti oilbased lainnya butuh beberapa hari keramas untuk menghilangkan secara total.

Overall buat gue ini adalah pomade medium yang cukup bagus untuk dipakai buat kegiatan sehari-hari, selain karena scentnya yang sangat menyegarkan ,pomade ini juga memberikan kilau yang lumayan bagus. Walaupun hold dari pomade ini gak terlalu kuat gue bisa merekomendasikan kalian menggunakan pomade ini untuk gaya rambut slicked back atau pomp yang gak terlalu tinggi, dan pomade ini nyaman banget buat dipakai untuk sehari-hari.

Senin, 13 April 2015

Railcar Fine Goods Supreme Hold Pomade Review

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia. Hari ini pomade yang akan gue review adalah Railcar fine goods supreme hold pomade. Railcar Fine Goods sendiri merupakan brand yang sudah cukup dikenal di bidang denim dll, kalian bisa cek web storenya di www.railcarfinegoods.com dan sekarang mereka sudah mengeluarkan 2 varian pomade yaitu standard hold dan supreme hold yang keduanya merupakan pomade waterbased.



Pomade ini dikemas menggunakan jar dari kaca dan tutup alumunium berwarna hitam. Dari segi design pomade ini menurut gue sangat keren karena logo railcar yang di print pada tutupnya dan design stiker yang menghiasi di jar juga memberikan kesan kalau ini adalah pomade berkualitas,



Sudah dapat dilihat dari luar jar warna pomade ini merah gelap dan sedikit transparan sekilas seperti selai stroberi. Salah satu hal yang membuat pomade ini banyak dibicarakan adalah karena scent atau aromanya, jadi pada saat gue membuka tutupnya gue langsung nyobain mencium dan ...... gue terdiam sejenak karena aromanya sangat aneh dan gak yang seperti gue bayangin. Scent pomade ini  adalah raspberry tapi kalo di hidung gue seperti ada bau cologne dicampur bau bunga-bungaan dan ada bau agak asem. Yang bikin gue bingung bahkan seorang James Bui (The Pomp) mengatakan scent pomade ini "next level shit" dan best scent ever, huft mungkin kembali ke selera masing-masing kalau masalah scent. 



Tekstur pomade ini saat dicolek dan diratain di tangan rasanya seperti gel dan sekilas mirip seperti  tekstur Suavecito Firme Hold. Pada saat diratain di tangan pomade ini akan meninggalkan warna pink di tangan kita tapi gausah khawatir karena akan hilang pada saat kalian mencuci tangan. 



Proses pengaplikasian pomade ini sangat gampang, pada saat gue mencoba meratakan pomade ini di rambut terasa pomade ini mulai mengering dan sedikit keras jadi sedikit saran dari gue jika kalian menggunakan pomade yang seperti gel kaya Railcar, JS Sloane, Suavecito dll agar kalian mengaplikasikan rambut kalian dengan kondisi rambut yang agak lembab atau menggunakan sisir yang dibasahin terlebih dahulu biar gak nyangkut pada saat disisir. Kembali pada reviewnya gue cukup puas dengan hold dari pomade ini karena "supreme hold" pada labelnya bukan sekedar pajangan aja. Gue dapat menyisir pomp dengan ketinggian medium dengan sangat baik, kilau yang didapat dari pomade ini juga lumayan bagus walaupun saat sudah mulai mengering kilaunya semakin hilang. Hari ini gue banyak melakukan aktivitas in door  dan pomade ini dapat bertahan seharian dan dapat di recomb dan memberikan hasil yg sama memuaskannya pada saat pertama pengaplikasian. Pencucian pomade ini bisa langsung luntur dengan sekali keramas.

Kesimpulannya gue puas dengan performa yang dihasilkan pomade ini, walaupun gue sangat kecewa gak bisa menikmati scent pomade ini seperti orang lain tetapi daya tahan, tingkat kilau dan kekuatan pomade ini cukup memuaskan. 

Minggu, 12 April 2015

Rustin Heavy Hold Pomade Review

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, pomade yang bakal gue review hari ini adalah Rustin Heavy Hold Pomade. Ini adalah sebuah pomade home brewed dari Houston, Texas. Rustin pomade mempunyai 3 varian yaitu light hold, classic hold dan heavy hold.



Rustin heavy dikemas dengan kaleng berwarna hitam dengan berat bersih 4oz dan logo dari pomade ini ditempel menggunakan stiker pada tutupnya. Design label pomade ini cukup simple dengan hanya mengombinasikan warna dasar hitam dan font putih.



Pada saat gue buka tutupnya terlihat pomade berwarna biru navy dan ada pecahan pada permukaannya yang berarti pomade ini mempunyai tekstur yang keras. Aroma atau scent pomade ini adalah oakmoss sandalwood, gue agak susah mendiskripsikan aromanya tapi pertama kali mencium aroma pomade ini gue langsung jatuh cinta pada pomade ini. Aromanya sangat maskulin dan ini adalah salah satu pomade dengan scent terbaik yang gue cium.



Proses pencolekan merupakan proses yang paling menyiksa gue pada saat menggunakan pomade ini, gue maksain buat nyolek pake jari telunjuk buat tau seberapa keras pomade ini, seperti hasilnya setelah gue tekan sekeras mungkin cuma segitu yang berhasil gue colek, telunjuk gue nyut-nyutan jadi scoop berikutnya gue langsung ngambil sendok buat membantu dan hasilnya jauh lebih gampang. Jadi ini adalah pelajaran berharga buat gue karena ini pengalaman pertama gue menggunakan pomade heavy. Walaupun permukaannya seperti batu tetapi setelah permukaannya berhasil dicolek bagian dibawahnya ternyata tidak sekeras itu dan cukup gampang untuk diambil. Pada saat diratakan di tangan juga pomade ini ternyata sangatlah gampang dan wangi pomade ini semakin tercium dan makin membuat gue antusias buat mengaplikasiin ke rambut.




Bisa kalian liat foto di atas sudah cukup menjelaskan seberapa kuat pomade ini. Pada proses penyisiran lumayan memberikan perlawanan apalgi pada bagian rambut yang kusut akan terasa seperti dijambak. Tapi begitu bagian kusutnya sudah tersisir dengan rapi, ternyata proses penyisirannya menjadi jauh lebih gampang. Lalu setelah gue berhasil menyisir rambut dengan rapi ke belakang (slicked back) dan memulai mencoba membuat pomp gue cukup terkesan dengan hasilnya. Gue berhasil bikin pomp  yang tinggi dengan sangat rapi dan kerapatan yang bagus. Perjuangan gue untuk mencolek pomade ini dan nyisir rambut kusut yang sangat menyiksa tadi terbayar semua.  Sebelumnya foto pomp diatas bukan gue pakai buat beraktivitas tetapi cuma untuk ngetest kekuatan pomade ini. Untuk daya tahan pomade ini juga sangat bagus hari ini saya beraktivitas di indoor dan sedikit di outdoor, pada malam harinya rambut gue gak terlalu berubah dari posisi awal gue pergi beraktivitas. Shine atau kilau produk ini gak terlalu banyak karena biasanya pada sebuah pomade heavy kita gak akan mendapatkan banyak kilau. Kemudian pada proses pencucian, lumayan banyak pomade yang tercuci pada saat gue coba keramas jadi buat pomade heavy , pomade ini lumayan mudah untuk dicuci. Jadi pomade ini tidak meninggalkan build up yang cukup kuat untuk keesokan harinya.

Kesimpulannya gue sangat puas dengan pomade ini, walaupun pada saat pencolekan lumayan tersiksa tetapi kalian bisa menggunakan sendok atau benda keras untuk membantu mencoleknya dan yang keras hanya bagian atasnya aja. Untuk daya tahan pomade ini sangatlah bagus dan sangat mudah membentuk rambut menggunakan pomade ini dan terakhir yang paling mengesankan buat gue pribadi dari pomade ini adalah aromanya yang sangat maskulin. Gue sangat merekomendasikan pomade ini buat kalian. Thanks.

Sabtu, 11 April 2015

O'douds Waterbased Pomade Review


Hi! Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, hari ini gue akan review sebuah pomade waterbased. Pomade yang akan gue review adalah O'douds Waterbased Pomade. Pomade ini berasal dari Houston, Texas di Amerika. ini adalah produk waterbased pertama yang diproduksi oleh O'douds dan memiliki keunikan tersendiri dari pomade waterbased pada umumnya.



Pomade ini dikemas dengan jar kaca berwarna coklat dan tutup alumunium hitam serta mempunyai berat bersih 4oz. Design pada label produk ini menurut gue simple dan lebih keren daripada produk O'doud oilbased karena selain label produk ini di print langsung pada jar, pemilihan warna juga hanya menggunakan warna putih sehingga memberikan kesan cool dan simple. Pada sisi belakang terdapat list ingredients yang digunakan yaitu : water, beeswax, jojoba oil, hydrogenated castor oil, soy lecithin,essential oils, borax, dan vit E oil.



Saat gue buka tutupnya aroma yang tercium adalah bau spicy sekilas seperti bau minyak kayu putih, bukan bau yang buruk sebetulnya tapi karena selera gue lebih suka aroma yang agak manis jadi kurang cocok dengan aroma pomade ini tapi bukan masalah besar buat gue karena untungnya pada saat diaplikasikan aromanya gak terlalu tajam di rambut.



pada saat pencolekan gampang banget tekstur pomade ini agak seperti cream dan gak kaya waterbased pada umumnya yang teksturnya seperti gel.



ketika diratain di tangan pomade ini mempunyai keunikan tersendiri, setelah belajar sebelumnya dari master-master pomade di youtube, gue langsung nyobain teknik ngeratainnya dan ternyata ampuh banget. Bisa dilihat dari foto diatas itu adalah contoh hasil pemerataan yang belum maksimal. Tekniknya adalah setelah mendapat hasil seperti foto diatas, lakukan gerakan meremas-remas pada tangan kita sampai warna putihnya memudar dan menjadi seperti minyak. Setelah itu baru diaplikasikan ke rambut. Hal ini hanya untuk mencegah agar tidak ada pomade yang masih menggumpal pada rambut kalian.



Pada proses penyisiran sama sekali gak ada kesulitanan, gue menggunakan sekitar 3 scoop pada review kali ini. Pomade ini mempunyai tingkat hold medium dan memberikan kontrol yang baik sekali sehingga gue lebih gampang mengatur gaya rambut. Gue juga puas banget karena gue dapat membuat medium pomp dengan kerapatan yang bagus. Shine yang diberikan pomade ini bisa di bilang pas, gak terlalu berkilau gak terlalu matte look.  Pomade ini juga salah satu pomade waterbased yang gak mengering pada saat diaplikasikan pada rambut. Untuk daya tahan pomade ini cukup membuat gue terkesan karena bisa bertahan seharian. Pada saat proses pencucian hasil yang gue dapat sedikit berbeda dengan waterbased lain, yang biasanya sekali di bilas air langsung luntur tetapi pada pomade ini gak cukup dengan hanya dibilas. Gue keramas menggunakan shampoo dan conditioner baru dapat melunturkan pomade ini, mungkin ini adalah efek beeswax yang digunakan sehingga pomade gak langsung luntur pada saat di bilas air.

Overall gue sangat puas dengan produk ini, dari kemasan yang simple tapi tetep terlihat cool, walaupun gue agak kurang suka dengan aroma spicy nya tetapi dengan performa yang diberikan hal itu gak menjadi masalah yang besar. Pomade ini bisa bertahan seharian dan sangat gampang untuk di restyle. Gue rekomandasiin banget buat kalian karena ini adalah produk yang sangat unik dan berkualitas.