Chief Wax Based Pomade Review

Hi Pomade Enthusiast di seluruh Indonesia, hari ini gue akan mereview sebuah pomade dalam negeri yaitu Chief Pomade yang wax/oil based. Chief pomade ini adalah produk dari Chief Barbershop yang berada di kawasan Senopati  di Jakarta. Chief sampe sekarang udah mempunyai 4 varian yaitu, chief oil based, chief waterbased, chief yang buat anak-anak dan yang terbaru adalah chief solid black yang katanya berfungsi buat ngitemin rambut. Berdasarkan yang gue lihat Chief sendiri lebih banyak mempromosikan produk waterbased mereka ketimbang yang oil based, tapi karena gue yakin waterbased mereka sama seperti ringing gel yang lain jadi gue lebih tertarik dengan pomade oilbased mereka. Pada bagian akhir artikel ini gue juga akan mereview sedikit tentang Chief Barbershop.

Pomade ini dikemas dengan tub plastik dengan tutup putar alumunium dan mempunyai berat bersih 3,75oz atau setara 105 gram.  Label pomade ini ditempel dengan stiker pada sekeliling sisi tub.  Desain labelnya menurut gue kurang menarik, apalagi gambar cowok klimis yang di bagian tengah gue gak tau apa tapi ada yang aneh dengan si cowok klimis ini haha. Menurut gue bakal lebih keren jika gambar cowok ini dihilangkan aja karena kadang yag simpel malah terlihat lebih keren. Lalu pada bagian sisi kiri dan kanan terdapat informasi ingredients, instruction serta level shine dan hold pomade ini. Berdasarkan yang ditulis pada labelnya level shine pomade ini 3 dari 4 dan holdnya 3 dari 4 juga.

Begitu gue buka tutupnya terlihat isi pomade ini yang berwarna abu-abu dan warna pomade ini menurut gue keren banget karena memberikan kesan simpel dan maskulin dan jarang banget gue nemuin pomade berwarna abu-abu seperti ini. Scent pomade ini adalah vanilla tapi scent vanilla pada pomade ini merupakan salah satu yang terenak dari sekian banyak scent pomade vanilla yang gue cium, baunya gak tajam dan gak terlalu soft juga, gue suka banget scent vanilla dari pomade ini.

Scooping pomade ini gampang dan karena ini adalah pomade berbahan dasar wax jadi gak heran teksturnya waxy tetapi gak lengket seperti pomade waxy lainnya seperti produk2 murrays. Perataan di tangan juga gampang banget gak perlu waktu lama udah bisa lumer di tangan.

Saat gue aplikasiin pomade ini di rambut terasa agak kering dan pomade ini menurut gue kurang greasy tapi rambut gue tetep gampang banget buat disisir dan dibentuk. Walaupun di rambut gue hold pomade ini medium tapi gue bisa nyisir pomp yang lumayan tinggi dan shine pomade ini lumayan bagus terutama pada rambut samping gue. Untuk daya tahannya pomade ini sebenernya bagus tapi karena pomade ini lumayan kering jadi buat pertahanin kerapatan rambut jadi susah, kalau kalian bisa lihat di foto pada bagian rambut samping gue ada beberapa helai rambut yang keluar dari jalur sisiran atau biasa kita nyebutnya stray hair nah pada saat nyisir kalian bakal sering nemuin stray hair kalau pakai pomade ini. Pencucian pomade ini gak tsusah dan build up yang didapat setelah keramas gak terlalu banyak karena lumayan banyak pomade yang terangkat saat keramas.

Overall gue suka banget dengan pomade ini tapi gue gak bisa merekomendasikan pomade ini buat wajib kalian miliki. Scent dan performa pomade ini gue ancungin jempol , perataan di tangan, proses nyisir semuanya gampang tetapi juga ada sisi negatifnya seperti pomade ini terasa kering saat diaplikasiin jadi banyak stray hair pada saat nyisir rambut dan kesan klimisnya kurang dapet dan dari desain labelnya kurang menarik.

Extra Credit (ala-ala)

Sekarang gue mau berbagi sedikit pengalaman gue setelah kemaren nyobain motong rambut di Chief Barbershop. Buat gue pribadi hal yang paling penting saat gue dateng ke suatu barbershop itu adalah kapster gaboleh pasif jadi seorang kapster nya harus tau model rambut yang lagi ngetred dan cocok dengan bentuk wajah kita jadi saat kita motong rambut bisa sambil konsultasi model dan gaya rambut yang cocok dengan kita.

Menurut gue Chief salah satu barbershop terbaik yang udah pernah gue cobain di Jakarta. Dari fasilitas dan pelayanan yang diberikan semuanya memuaskan seperti tempatnya bersih dan kapsternya tau apa yang mereka lakukan, seperti pas gue minta kapsternya buat tipisin rambut samping gue, kapsternya bilang gaboleh kependekan karena pipi gue agak bulet jadi biar muka gue gak makin terlihat tembem sampingnya gaboleh terlalu cepak. Hal-hal kecil kaya gitu yang malah bisa buat gue puas banget potong di sebuah barbershop.

Buat kekurangannya paling karena chief ini rame banget dan parkirannya dikit terutama yang di Senopati jadi gue harus reservasi sehari sebelum buat potong disana, jadi saran gue buat kalian yang mau motong di Chief yang di Senopati mending reservasi dari sehari sebelumnya atau kalian bisa potong di Chief yang Ciragil karena parkiran mereka lebih luas dan lebih sepi dibanding yang di Senopati. Pendapat gue murni pendapat pribadi dan ini kemauan gue sendiri untuk mempromosikan Chief Barbeshop karena gue puas dengan pelayanannya.